Sabtu, 06 November 2010

Pinang (Areca catechu L.)

Pinang(Areca catechu L.) Sinonim : = A. hortensis, Lour. Familia : Arecaceae Uraian : Pinang umumnya ditanam di pekarangan, di taman-taman atau dibudidayakan, kadang tumbuh liar di tepi sungai dan tempat-tempat lain, dapat ditemukan dari 1-1.400 m dpl. Pohon berbatang langsing, tumbuh tegak, tinggi 10-30 m, diameter 15-20 cm, tidak bercabang dengan bekas daun yang lepas. Daun majemuk menyirip tumbuh berkumpul di ujung batang membentuk roset batang. Pelepah daun berbentuk tabung, panjang 80 cm, tangkai daun pendek. Panjang helaian daun 1-1,8 m, anak daun mempunyai panjang 85 cm, lebar 5 cm, dengan ujung sobek dan bergigi. Tongkol bunga dengan seludang panjang yang mudah rontok, keluar dari bawah roset daun, panjang sekitar 75 cm, dengan tangkai...

Minggu, 26 September 2010

subkelas apterygota

Anggota kelas insect disebut juga heksapoda atau lebih dikenal serangga. Merupakan kelas terbesar dalam filum anthropoda dan memiliki anggota kurang lebih 675.000 Spesies terbesar di semua penjuru dunia. Serangga tidak ada yang hidup di laut.Ciri khas insekta : 1. Tubuh dapat dibedakan dengan jelas antara kepala, dada, dan perut. Pada kepala terdapat antenna , mulut dengan berbagai tipe serta mata faset dan mata oselus. Beberapa macam tipe mulut serangga : a. menggigit dan menusukb. menghisap c. menggigit dan menjilatd. menggigit pada bagian dada terdapat tiga pasang kaki. Sayap terletak pada segmen kedua dan ketiga. Pada bagian perut terdapat kurang lebih 11 segmen. Segmen terakhir bermodifikasi menjadi alat genital.2. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai anus. Pada mulut terdapat...

Sungai Berdasarkan Asal Kejadiannya (Arah Jurus Dan Kemiringan Formasi)

      Pola Sungai Berdasarkan Arah Jurus dan Kemiringan (Asal Kejadiannya)Sungai konsekuen (K) adalah sungai yang alirannya mengikuti kemiringan batuan. Sungai subsekuen (S) adalah sungai yang arah alirannya sejajar dengan jurusa lapisan batuan. Sungai obsekuen (O) adalah sungai yang arah alirannya berlawanan dengan arah kemiringan lapisan batuan. Sungai resekuen (R) adalah sungai yang arah alirannya searah dengan sungai konsekuen dan alirannya masuk ke sungai subsekuen. Sungai insekuen (I) adalah sungai yang arah alirannya miring terhadap sungai konsekuen atau jurus batuan. ...

Selasa, 14 September 2010

DERET HOMOLOG / SERI HOMOLOG

Dalam kimia , suatu seri homolog adalah serangkaian senyawa organik dengan sama rumus umum , memiliki sifat kimia yang mirip karena adanya sama kelompok fungsional , dan menunjukkan gradasi dalam sifat fisik sebagai akibat dari peningkatan ukuran molekul dan massa ( melihat massa molekul relatif ). For example, ethane has a higher boiling point than methane since it has more Van der Waals forces(intermolecular forces) with neighbouring molecules. Sebagai contoh, etana memiliki titik didih lebih tinggi dari metana karena memiliki lebih gaya Van der Waals (gaya antar) dengan molekul tetangga. This is due to the increase in the number of atoms making up the molecule. Hal ini disebabkan kenaikan jumlah atom yang membentuk molekul. Organic compounds in the same homologous series vary by a CH...

Minggu, 12 September 2010

reduksi-oksidasi.

1. Pekembangan konsep reduksi-oksidasi.a. Pada awalnya, pengertian oksidasi dan reduksi dikaitkan dengan oksigen.Yakni setiap reaksi berkaitan dengan oksigen, adanya pengikatan dan pelepasan oksigen dalam suatu reaksi.• Oksidasi adalah pengikatan oksigen.• Resuksi adalah pelepasan oksigen.• Oksidator adalah sumber ksigen pada reaksi oksidasi.• Reduktor adalah zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi.b. Oksidasi-reduksi sebagai pelepasan dan penerimaan elektron.Dikarenakan pengertian oksidasi-reduksi yang dikaitkan dengan oksigen terlalu sempit, maka diperluas yang kemudian dikaitkan dengan serah terima elektron. Jadi oksidasi dan reduksi tidak harus melibatkan oksigen. Dengan demikian proses kimia yang disertai pelepasan elektron digolongkan oksidasi, dan penyerapan disebut reduksi. Ini...

pencemaran lingkungan

Lingkungan hidup dapat didefiniskan sebagai:1.      Daerah di mana sesuatu mahluk hidup hidup. 2.      Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup. 3.      Keseluruhan keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup, terutama: 1.      Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk hidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup. 2.      Gabungan dari kondisi sosial and budaya yang berpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidup atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.Pencemaran Lingkungan A. Macam – macam Pencemaran Lingkungan ...

Page 1 of 41234Next
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShoutMix chat widget

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes